Jenis-Jenis Penelitian
Penelitian merupakan semua kegiatan
pencarian, penyelidikan dan percobaan secara alamiah dalam suatu bidang
tertentu, untuk mendapatkan fakta-fakta atau prinsip-prinsip baru yang
bertujuan dalam mendapatkanpengertian baru dan menaikkan tingkat ilmu serta
teknologi. Jenis–jenis penelitian dapat dibedakan menjadi 6 (Cholid
Narbuko,2007: 41)
1.
Berdasarkan atas pemakaian hasi
a. Penelitian Dasar
1) Berusaha
untuk menemukan konsep-konsep ilmu yang baru
2) Pola
pikir bertolak dari ilmu dasar yaitu ilmu alam, budaya dan kimia
3) Hasilnya
belum dapat diaplikasikan secara langsung dimasyarakat
4) Dalam
rangka pengembangan ilmu
5) Tidak
langsung mempunyai kegunaan praktis
b.
Penelitian
Terapan
1) Aplikasi
penelitian dasar
2) Hasilnya
dapat diaplikasikan secara langsung di masyarakat
3) Meningkatkan
efektivitas dan efisiensi
Menurut
Jujun S (Sugiyono,2008: 4) menyatakan bahwa penelitian dasar merupakan
penelitian yang bertujuan menemukan pengetahuan baru yang sebelumnya belum
pernah diketahui, sedangkan penelitian terapan adalah penelitian yang digunakan
untuk memecahkan masalah-masalah kehidupan praktis.
2.
Berdasarkan atas data yang dikumpulkan
a. Penelitian
Kuantitatif
1) Data
yang dikumpulkan dinyatakan dalam bentuk angka
2) Dilakukan
pada penelitian rekayasa
3) Hasilnya
bersifat objektif
Penelitian
kuantitatif dinamakan penelitian tradisional (Sugiyono,2008: 7) karena penelitian ini sudah digunakan cukup lama.
Penelitian ini juga disebut sebagai positivistik karena berlandaskan pada
filsafat positivisme.
b. Penelitian
Kualitatif
1) Data
yang dikumpulkan dinyatakan dalam bentuk nilai relatif
2) Dilakukan
pada penelitian sosial
Penelitian
kualitatif digunakan untuk meneliti pada
kondisi obyek alamiah dimana peneliti adalah sebagai instrumen kunci, teknik
pengumpulan data dilakukan secara triangulasi, analisis data bersifat induktif
dan hasil penelitian kualitatif lebih menekankan makna dari pada generalisasi.
Jika dibedakan antara kuantitatif dan kualitatif sebagai berikut.
No.
|
Pembeda
|
Penelitian Kuantitatif
|
Penelitian Kualitatif
|
1.
|
Desain
|
a.
Spesifik, jelas, rinci
b.
Ditentukan secara mantap sejak awal
c.
Menjadi pegangan langkah demi langkah
|
a.
umum
b.
fleksibel
c.
berkembang dan muncul pada proses penelitian
|
2.
|
Langkah penelitian
|
Segala
sesuatu direncanakan sampai
Matang
ketika persiapan disusun
|
Baru
diketahui denagn mantap dan jelas setelah penelitian selesai
|
3.
|
Hipotesis
(Jika
memang perlu)
|
a.
Mengajukan hipotesis yang akan diuji dalam
penelitian;
b.
Hipotesis menentukan hasil yang diramalkan a priori
|
Tidak
menegmukakan hipotesis sebelumnya, tetapi dapat lahir selama penelitian
berlangsung tentatif
Hasil
penelitian terbuka
|
4.
|
Disain
|
Dalam
disain jelas langkah-langkah penelitian dan hasil yang diharapkan
|
Disain
penelitiannya fleksibel dengan langkah dan hasil yang tidak dapat dipastikan
sebelumnya;
|
5.
|
Pengumpulan data
|
Kegiatan
dalam pengumpulan data memungkinkan untuk diwakilkan
|
Kegiatan
pengumpulan data selalu harus dilakukan sendiri oleh peneliti.
|
6.
|
Analisis data
|
Dilakukan
sesudah semua data terkumpul, deduktif, menggunakan statistik untuk menguji hopotesis
|
Dilakukan
bersamaan dengan pengumpulan data, induktif, berkembang selama proses
penelitian
|
7.
|
Tujuan
|
a.
Menunjukkan hubungan antar variabel
b.
Menguji teori
c.
Mencari generalisasi yang memounyai nilai prediktif
|
a.
Menemukan pola hubungan yang bersifat interadiktif
b.
Menemukan teori
c.
Menggambarkan realita yang kompleks
d.
Memperoleh pemahaman makna
|
8.
|
Sampel
|
Jumlahnya besar,
representatif, sedapat mungkin random, ditentukan sejak awal
|
Jumlahnya kecil, tidak
representatif, purposive, snowball, berkembang selama proses penelitian
|
9.
|
Instrumen penelitian
|
Test, angket, wawancara
terstuktur (instrumen yang telah berstandar)
|
Peneliti sebagai instrumen
|
3.
Berdasarkan atas pengelompokan ilmu
a. Penelitian
ilmu-ilmu sosial
1) Data
berupa pola tata hubungan masyarakat
2) Kejadian
bersifat kondisional dan dinamis
3) Hasil
penelitian dapat digeneralisir selama variabelnya sama
b. Penelitian
ilmu-ilmu eksakta
1) Diutamakan
data hasil eksperimen
2) Hasilnya
dapat di tets
3) Hasil
penelitian dapat digeneralisir selama variabelnya sama.
4.
Berdasarkan atas tingkatannya
a. Penelitian
penjajangan (exploratory)
1) Penelitian
untuk mengenal atau memperoleh pandangan baru tentang suatu gejala
2) Dapat
merumuskanmasalah
3) Dapat
merumuskan hipotesis
b. Penelitian
penjelasan (explanatory)
1) Penelitian
yang menggunakan data yang sama, menjelaskan hubungan kausal antara variabel
melalui pengujian hipotesis
2) Penelitian
untuk menguji hubungan sebab-akibat
3) Adanya
hubungan antara variabel bebas dan variabel terikat
4) Hubungan
antara variabel bebas dan terikat tidak simetris
c. Penelitian
Deskriptif
Penelitian
deskripsi berusaha memberikan dengan sistematis dan cermat fakta-fakta aktual
dan sifat populasi tertentu sebagai gambaran yang lebih detail terhadap
ciri-ciri sesuatu, menentukan frekuensi terjadinya sesuatu, Peneliti mengembangkan
konsep, menghimpun fakta, tapi tidak menguji hipotesis.
Penelitian
deskriptif bertujuan sebagai usaha untuk mengumpulkan data serta informasi
untuk disusun, dijelaskan dan dianalisis. Penelitian ini biasanya tanpa
hipotesis, kalaupun ada hipotesis biasanya tidak diuji menurut analisis statistik.
5.
Berdasarkan atas jumlah bidang ilmu
a. Penelitian
monodisiplin
1) Penelitian
yang dilakukan secara mendalam pasa objek tertentu
2) Keterkaiatan
dengan ilmu lain tidak terlihat nyata
b. Penelitian
multi disiplin
1) Penelitian
yang melibatkan berbagai macam kepakaran ilmu
2) Penelitian
yang bersifat multisektoral
3) Bertujuan
untuk menyelesaikan masalah yang ada dimasyarakat
6.
Berdasarkan atas jumlah peneliti
a. Penelitian
mandiri
1) Berarah
pada pendalaman disiplin ilmu
2) Ruang
lingkup penelitian terbatas
3) Dalam
menganalisis, pembahasan dan penyimpulan dilakukan oleh seorang peneliti
b. Penelitian
kelompok
1) Penelitian
yang mengarah pada multidisiplin
2) Terdapat
anggota yang bertanggungjawab dari salah satu peneliti
3) Berusaha
mengambil kesimpulan secara holistik
Sedangkan jenis-jenis penelitian yang
diungkapkan oleh Sutrisno Hadi (Chalid Narbuko,2007: 41) terbagi menjadi 6
macam yaitu:
1.
Menurut bidangnya
Penelitian
yang sesuai dari berbagai ilmu seperti penelitian ekonomi, penelitian agama,
penelitian hukum.
2.
Menurut tempatnya
Penelitian
yang dilakukan seperti; Penelitian Lapangan (langsung di lapangan), Penelitian
Kepustakaan (dilaksanakan dengan menggunakan literatur/kepustakaan dari
penelitian sebelumnya), Penelitian Laboratorium (dilaksanakan pada tempat
tertentu/lab biasanya bersifat
eksperimen atau percobaan).
3.
Menurut pemakaiannya
a. Penelitian
yang meliputi penelitian dasar/murni (penelitian yang mempunyai alasan
intelektual, dalam rangka pengembangan ilmu pengetahuan). Penelitian
ini memberikan sumbangan besar terhadap pengembangan dan pengujian teori-teori.
Bertolak dari suatu teori, penelitian dasar diarahkan untuk mengetahui, menjelaskan
dan memprediksi fenomena-fenomena alam dan social. Tujuan penelitian dasar
adalah menambah pengetahuan kita dengan prinsip-prinsip dasar dan hukum-hukum
ilmiah, dan meningkatkan pencarian dan metodologi ilmiah.
b. Penelitian
terapan (penelitian yang mempunyai
alasan praktis, keinginan untuk mengetahui, bertujuan agar dapat melakukan
sesuatu yang lebih baik, efektif, efisien). Implikasi dari penelitian terapan
dinyatakan dalam rumusan yang bersifat umum, bukan rekomendasi yang merupakan
tindakan langsung. Penelitian ini difokuskan pada pengetahuan teoritis dan
praktis dalam bidang tertentu, bukan pengetahuan yang bersifat universal.
Penelitian terapan mendorong penelitian lebih lanjut, menyarankan teori dan
praktik baru serta mendorong pengembangan metodologi.
4.
Menurut tujuan umumnya
Penelitian
yang meliputi, Exploratif/Penemuan (untuk menemukan sesuatu yang baru dalam
bidang tertentu), penelitian Verifikatif/Pengujian (untuk menguji kebenaran
sesuatu dalam bidang yang telah ada).
5.
Menurut pendekatannya
Penelitian
ini meliputi penelitian longitudinal/pengembangan dan penelitian cross
sectional
6.
Menurut terapannya
Penelitian
yang meliputi penelitian inferensial, penelitian yang berusaha;
a. Memecahkan
sebuah permasalahan sebagai usaha untuk meningkatkan kemampuan serta
menginterpretasikan fenomena-fenomena dari suatu masalah yang kompleks dan kait
mengkait
b. Memberikan
jawaban atas pertanyaan dalam bidang yang diajukan : meningkatkan kemampuan
untuk menjelaskan atau menggambarkan fenomena-fenomena dari masalah tersebut.
c. Mendapatkan
pengetahuan/ilmu baru
Dirjen
Pendidikan Tinggi menyebutkan salah satu cara penggolongan mengenai macam
rancangan penelitian berdasarkan atas sifat-sifat masalahnya yaitu;
1.
Penelitian Historis
a. Penelitian ditujukan kepada rekonstruksi masa lampau
sistematis dan objektif memahami peristiwa-peristiwa masa lampau
b. Data yang dikumpulkan pada penelitian ini sukar
dikendalikan. Maka tingkat kepastian pemecahan permasalahan dengan metode ini
adalah paling rendah.
c. Data yang dikumpulkan biasanya hasil pengamatan orang
lain seperti surat-surat arsip atau dokumen-dokumen masa lalu. Penelitian
seperti ini jika ditujukan kepada kehidupan pribadi seseorang, maka penelitian
disebut penelitian biografis.
2.
Penelitian Deskriptif (Descriptive research)
Penelitian deskriptif
yaitu penelitian yang berusaha untuk menuturkan pemecahan masalah yang ada
sekarang berdasarkan data-data, jadi ia juga menyajikan data, menganalisis dan
menginterpretasi. Ia uga bersifat kompetitif dan korelatif. Penelitian
deskriptif banyak membantu terutama dalam penelitian yang bersifat longitudinal,
genelik dan klinis. Penelitian survai biasanya termasuk dalam penelitian ini.
Penelitian deskriptif bertujuan untuk pemecahan masalah secara sistematis dan factual mengenai fakta-fakta dan sifat-sifat populasi.
Penelitian deskriptif bertujuan untuk pemecahan masalah secara sistematis dan factual mengenai fakta-fakta dan sifat-sifat populasi.
3.
Penelitian Perkembangan (Developmental research)
Penelitian perkembangan
bertujuan untuk menyelidiki pola dan proses pertumbuhan atau perubahan sebagai
fungsi dari waktu. Memusatkan perhatian pada ubahan-ubahan dan perkembangannya selama jangka
waktu tertentu. Meneliti pola-pola pertumbuhan, laju, arah, dan urutan
perkembangan dalam beberapa fase.
Penelitian ini umumnya
memakai waktu yang panjang atau bersifat longitudinal dan biasa dilakukan oleh
peneliti ahli dengan fasilitas cukup.
4.
Penelitian Kasus dan Penelitian Lapangan (Case study and fielt research)
Tujuan penelitian kasus
dan penelitian lapangan adalah untuk mempelajari secara intensif tentang latar
belakang keadaan sekarang dan interaksi lingkungan sesuatu unit social,
individu, kelompok, lembaga atau masyarakat.
5.
Penelitian Korelasional (Correlational Research)
Tujuan penelitian
korelasional adalah untuk menyelidiki sejauh mana variasi-variasi pada suatu
faktor berjaitan dengan variasi-variasi pada suatu atau lebih faktor lain
berdasarkan pada koefisien korelasi
6.
Penelitian Kausal Komparatif (Causal Comparative Research)
Penelitian ini bertujuan
untuk menyelidiki kemungkinan hubungan sebab akibat berdasarkan pengamatan
terhadap akibat yang ada, mencari kembali fakta yang mungkin menjadi penyebab
melalui data tertentu. Pengumpulan data mengenai gejala yang diduga mempunyai
hubungan sebab akibat itu dilakukan setelah peristiwa yang dipermasalahkan itu
telah terjadi ( penelitian bersifat ex post facto ). Suatu gejala yang diamati,
diusut kembali dari suatu faktor atau beberapa faktor pada masa lampau.
7.
Penelitian Eksperimental Sungguhan (True Experimental Research)
Tujuan penelitian
eksperimental sungguhan bertujuan untuk menyelidiki kemungkinan saling hubungan
sebab akibat dengan cara mengenakan kepada satu atau lebih kelompok
eksperimental, satu atau lebih kondisi perlakuan dari membandingkan hasilnya
dengan satu atau lebih kelompok kontrol yang tidak dikenai kondisi perlakuan.
8.
Penelitian Eksperimental Semu (Quasi Eksperimental)
Tujuan peneltian
eksperimental semu adalah untuk memperoleh informasi yang merupakan perkiraan
bagi informasi yang dapat diperoleh dengan eksperimen sebenarnya dalam keadaan
yang tidak memungkinkan untuk mengontrol atau memanipulasikan semua variabel
yang relevan. Peneliti harus mengerti dengan jelas kompromi-kompromi apa yang
ada pada validitas internal dan validitas ekternal. Rancangannya dapat berbuat
dengan keterbatasan-keterbatasan tersebut.
9.
Penelitian Tindakan (Action Research)
Penelitian tindakan
bertujuan mengembangkan keterampilan-keterampilan atau cara pendekatan baru dan
untuk memecahkan masalah dengan penerapan lagsung dunia kerja atau dunia aktual
yang lain. Serta sebagai upaya
mengembangkan keterampilan baru untuk mengatasi kebutuhan dalam dunia kerja
atau kebutuhan praktis lain.
Daftar Pustaka
Chalid
Narbuko dan H.Abu Achmad.2007.Metodologi
Penelitian:Jakarta. Bumi Aksara
Sukandarrumidi.2006.Metodologi Penelitian; petunjuk praktis
untuk peneliti pemula:Yogyakarta.Gajah Mada University Press
Sugiyono.2008.Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif
dan R&D:Bandung.Alfabeta
Best VR Gaming | AprCasino.com
BalasHapusExperience gaming from the comfort of your home with this award-winning VR gaming console. Made from a 5D printed aprcasino.com polygon shape, this high-performance gaming